Britama.com – Anak usaha Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), yakni PT BJB Syariah akan lebih fokus pada peningkatan kualitas kreditnya pada tahun 2017.
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada tahun 2017 akan ditekan dari saat ini di level 18%. Proses perbaikan kinerja BJB Syariah masih terus dilakukan, saat ini perseroan tengah dalam proses restrukturisasi kredit bermasalah.
Sementara itu, Manajemen BJBR menyatakan tidak mengetahui rencana pemerintah provinsi Banten yang akan menarik 5,37% kepemilikannya pada perseroan.