Britama.com – Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) mengendapkan sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO / Initial Public Offers) di Deposit Facility Bank Indonesia.
Hasil penawaran umum perdana saham pada Juli 2014 mencapai Rp50,17 miliar. Hingga September 2017, dana IPO yang digunakan sudah mencapai Rp41,38 miliar.
Dana senilai Rp41,38 miliar digunakan Bank Dinar Indonesia untuk ekspansi kredit senilai Rp37,62 miliar dan pengembangan jaringan kantor Rp3,75 miliar hingga September 2017.
Sementara sisa dana senilai Rp8,78 miliar ditempatkan pada Deposit Facility Bank Indonesia, dengan jangka waktu penyimpanan harian. Suku bunga yang diperoleh Bank Dinar Indonesia di instrumen Deposit Facility Bank Indonesia mencapai 3,5%.