britama.com, PP Presisi Tbk (PPRE) (sebelumnya bernama PT PP Peralatan Konstruksi (Juli 2014) dan PT PP Alat Konstruksi (Juni 2014)) didirikan pada tanggal 26 Mei 2004 dengan nama PT Prima Jasa Aldodua. Kantor pusat PP Presisi Tbk berlokasi di Plaza PP – Gedung Wisma Subiyanto, Jl. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo, Jakarta 13760 – Indonesia.
Telp: (62-21) 8248-3255, 841-4119 (Hunting), Fax: (62-21) 823-0353.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham PP Presisi Tbk, yaitu: PP (Persero) Tbk (PTPP) (76,99%) dan Koperasi KPS PT Pembangunan Perumahan (5,76%).
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) PP Presisi Tbk adalah Pemerintah Indonesia melalui PP (Persero) Tbk (PTPP).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PPRE adalah bergerak dalam bidang industri konstruksi, Engineering Procurement dan Construction (EPC), pekerjaaan mekanikal-elektrikal, jasa transportasi/angkutan, jasa penyewaan, perdagangan, pertambangan.
Pada tanggal 16 Nopember 2017, PPRE memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PPRE (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.351.221.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp430,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Nopember 2017.
Nilai Kapitalisasi: Rp858.838.764.000,-Tercatat di Papan: Pengembang
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp430,- | 2.351.221.000 |
24-Nop-2017 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 7.873.050.000 |
24-Nop-2017 |
Total Saham: |
10.224.271.000 |
Nama |
Jabatan |
---|---|
Nur Rochmad | Komisaris Utama dan Komisaris Independen |
M. Zahid | Komisaris |
Albert SM Simangunsong | Komisaris |
Indra Jaya Rajagukguk | Komisaris Independen |
I Gede Upeksa Negara | Direktur Utama |
Rebimun | Direktur |
Mohammad Arif Iswahyudi | Direktur |
Yudi Setiawan | Direktur |
Nama Anak Usaha |
Mulai Operasi Komersial |
% |
Aset Sebelum Eliminasi (Jutaan) 31/12/2022 |
---|---|---|---|
PT Lancarjaya Mandiri Abadi 1) | 1997 |
51,00 |
2.431.619 |
1) Berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang Jasa konstruksi.
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
5,52 | 12-04-2018 | 17-04-2018 | 09-05-2018 | Final |
9,58 | 22-04-2019 | 24-04-2019 | 10-05-2019 | Final |
6,50 | 11-06-2020 | 15-06-2020 | 03-07-2020 | Final |
1,16 | 17-06-2021 | 21-06-2021 | 09-07-2021 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) 2021
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) 2020
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) 2019
→ Laporan Keuangan PP Presisi Tbk (PPRE) 2018
→ Jadwal Dividen Tunai PPRE / PP Presisi Tbk 2020
→ Rapat PPRE menyetujui bagi dividen
→ Laba bersih SMGR dan PPRE meningkat, Sementara BEST menurun
→ PPRE siapkan aksi buyback saham
→ PPRE ikut tender proyek pekerjaan sipil tanah
→ PPRE optimis pendapatan tahun ini bisa tumbuh 20%
→ Rapat PPRE setuju buyback saham
→ PPRE optimis bidik kontrak baru tahun 2020 senilai Rp7 triliun
→ PPRE menargetkan kontrak baru senilai Rp7 triliun
→ PPRE dapat kontrak baru sebesar Rp5,9 triliun
→ PPRE berencana buyback saham Perseroan sebanyak 9,2%
→ Kontrak PPRE telah mencapai 97% dari target
→ PPRE akuisisi PT Widya Perkasa Bahari
→ PPRE berencana masuk bisnis penambangan Nikel
→ PPRE optimis kontrak baru sebesar Rp5,8 triliun bisa tercapai
→ PPRE dapat kontrak baru senilai Rp2,7 triliun
→ PPRE optimis sejumlah target akan tercapai
→ PPRE bukukan kontrak baru senilai Rp2,2 triliun
→ PPRE masih miliki sisa dana IPO senilai Rp395,1 miliar
→ PPRE bukukan laba bersih sebesar Rp101 miliar
→ Rapat PPRE menyetujui pembagian dividen
→ PPRE ekspansi bisnis ke Sektor pertambangan
→ Laba bersih PPRE diperkirakan tumbuh hingga 30%
→ Pendapatan PPRE diperkirakan hingga Rp3,5 triliun
→ PPRE akan akuisisi salah satu perusahaan di bidang Soil Improvement
→ PPRE anggarkan belanja modal hingga Rp1,5 triliun
→ PPRE menetapkan target pendapatan sebesar Rp4,5 triliun
→ PPRE memproyeksikan kenaikan pendapatan mencapai 4.5 triliun
→ PPRE lanjutkan proses akuisisi Perseroan ddi bidang Soil Improvement
→ PPRE dapat kontrak baru hingg Rp4 triliun
→ PPRE akan galang dana hingga triliunan
→ PPRE bentuk lini bisnis baru
→ Laba bersih PPRE melonjak 592%
→ Jadwal Dividen Tunai PPRE / PP Presisi Tbk 2018
→ PPRE peroleh kontrak baru senilai Rp2 triliun
→ PPRE berencana akuisisi 2 perusahaan pada tahun ini
→ PPRE menargetkan pendapatan pada tahun 2018 hingga Rp4,91 triliun
→ PPRE siap masuk ke bisnis kontruksi tambang
→ PPRE bukukan kontrak baru sebesar Rp5,9 triliun
→ PPRE anggarkan belanja modal sebesar Rp1,6 triliun
→ Laba bersih PPRE melonjak 271%
→ PPRE dapat kontrak baru Rp5,8 triliun
→ Penawaran Umum Perdana (IPO) Saham PT PP Presisi Tbk
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
06-09-2024 | 81 | 88 | 81 | 84 | 3,70 | 1.246.347.800 | 15.100 |
05-09-2024 | 80 | 85 | 80 | 81 | 1,25 | 531.416.200 | -49.100 |
04-09-2024 | 82 | 82 | 80 | 80 | -2,44 | 395.134.500 | -40.000 |
03-09-2024 | 84 | 85 | 81 | 82 | -2,38 | 608.124.800 | -81.100 |
02-09-2024 | 77 | 91 | 77 | 84 | 9,09 | 8.309.349.600 | -409.100 |
29-08-2024 | 77 | 79 | 76 | 77 | 0,00 | 144.574.600 | -16.300 |
28-08-2024 | 77 | 79 | 76 | 77 | 0,00 | 224.877.600 | 1.000 |
27-08-2024 | 79 | 80 | 77 | 77 | -2,53 | 186.262.900 | 300 |
26-08-2024 | 79 | 81 | 79 | 79 | 0,00 | 229.229.300 | -1.800 |
23-08-2024 | 78 | 82 | 78 | 79 | 1,28 | 799.773.700 | 207.700 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan