Britama.com – Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menganggarkan belanja modal berkisar USD100-200 juta pada 2018.
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai perawatan rutin pesawat perseroan.
GIAA berencana melakukan emisi obligasi global berdenominasi dollar AS berkisar USD 200-300 juta tahun depan. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 11-12% YoY pada 2018.
Peningkatan ini akan didukung ekspektasi pertumbuhan penumpang, pendapatan kargo, dan penjualan barang dalam pesawat.