britama.com, Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dilakukan oleh PT Danareksa Sekuritas (OD) dan PT Mandiri Sekuritas (CC) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham sebagai berikut:
Kegiatan
|
Tanggal
|
---|---|
Tanggal Efektif |
14 Des 2017
|
Masa Penawaran |
18 – 19 Des 2017
|
Tanggal Penjatahan |
20 Des 2017
|
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik |
21 Des 2017
|
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan |
21 Des 2017
|
Tanggal Pencatatan Saham pada BEI |
22 Des 2017
|
Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 1.215.506.500 lembar saham baru dengan Nilai Nominal Rp100,- dan Harga Penawaran Rp380,- per saham.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan seluruhnya untuk: 1.) Sekitar 90% untuk belanja modal Perseroan dalam rangka pengembangan usaha, yang meliputi pembelian kapal tunda untuk menunjang kegiatan jasa pelayanan kapal; 2.) Sekitar 10% untuk modal kerja Perseroan yang utamanya adalah untuk menopang kegiatan ekspansi Perseroan, seperti kegiatan maintenance kapal, kas untuk menunjang kegiatan jasa pelayanan kapal, gaji karyawan, dan biaya overhead Perseroan.
PT Jasa Armada Indonesia didirikan pada tanggal 10 Juli 2013 dengan nama dagang IPC Marine Service. Kantor pusat PT Jasa Armada Indonesia berlokasi di Jl. Ancol Baru Raya No.1 Pademangan Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430, Indonesia.
IPC Marine Service adalah Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang bergerak di bidang layanan pemanduan & penundaan kapal, angkutan laut dan layanan maritim. Mulai beroperasi tahun 1960 sebagai unit usaha Perusahaan Nasional (PN) Pelabuhan, layanan pemanduan & penundaan pada tahun 1992 diubah menjadi unit usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Seiring dengan identitas baru yang diluncurkan oleh Pelindo II tahun 2012 sebagai IPC, bulan Juli 2013 unit usaha layanan pemanduan & penundaan dispin-off menjadi PT Jasa Armada Indonesia dengan nama dagang IPC Marine Service.
Ruang lingkup kegiatan usaha PT Jasa Armada Indonesia adalah bergerak dalam bidang usaha jasa penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kapal, penumpang, barang, dan kegiatan jasa terkait dengan kepelabuhan. Saat ini kegiatan utama IPC Marine Service adalah bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal
Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Jasa Armada Indonesia dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (99,86%) dan PT Multi Terminal Indonesia (0,14%).