Britama.com – Emiten maskapai penerbangan milik Negara, Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan pendapatan total perusahaan dan anak usaha dapat mencapai USD4,8 miliar sepanjang tahun ini.
Angka tersebut meningkat siginifikan 20% dari proyeksi pendapatan grup perusahaan pada 2017 yaitu USD4 miliar. Untuk dapat mencapai target tersebut, Garuda Indonesia optimistis dapat meraup penumpang hingga 2,5 juta orang, dan menempuh efisiensi di segala ini.
Perusahaan akan melakukan upaya efisiensi yang memberi dampak jangka panjang pada keuangan perusahaan. Saat ini, sekitar 76% pendapatan grup ditopang oleh maskapai Garuda Indonesia, dan sisanya oleh anak usaha perseroan.
Dalam target keuangan yang dipublikasikan perusahaan, GIAA menargetkan net income grup perusahaan sebesar USD8,7 juta pada 2018. Sumbangan terbesar didapat dari jumlah penumpang yang ditargetan naik 10% pada tahun ini.
Adapun, perusahaan mematok target ambisius laba bersih sebesar USD10 juta dolar pada 2020. Upaya itu ditempuh dengan optimalisasi aset yang produktif, dan memperkuat pelayanan world class bagi penumpang.