Britama.com – Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari layanan pengiriman uang atau remitansi meningkat 25% pada tahun 2018.
Total dana yang mengendap khusus dari bisnis remitansi mencapai Rp6 triliun. Mayoritas merupakan tabungan milik Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sebagian besar berasal PMI yang bekerja di Arab Saudi dan Malaysia yaitu 65%. Tahun 2018 perseroan menarrgetkan DPK naik 25%. Dari total pekerja migran Indonesia sebanyak 3,5 juta orang, pangsa pasar yang dikuasai BNI sekitar 15%.
Namun pada tahun 2018 perseroan optimis dapat tumbuh lebih cepat karena akan meluncurkan aplikasi pengiriman uang digital. BNI juga akan melakukan upaya menggaet nasabah lebih cepat dengan program tabungan tanpa saldo.
Program tersebut menyasar calon PMI yang belum berangkat. Potensinya sekitar 200.000 orang tiap tahun.