Britama.com – Crown Group, pengembang Australia, melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menggarap proyek mixed use senilai Rp7 triliun.
Proyek ini disebutkan selain akan menjadi potensi landmark Ancol juga akan menjadi pintu penghubung bagi diaspora lainnya untuk membangun Indonesia melalui proyek ini.
Proyek hunian vertikal ini akan mengusung konsep mixed use luxury water front living yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar di barat Ancol dengan harga lahan sekitar Rp30juta – Rp35 juta per meter persegi. Proyek ini akan menggabungkan konsep Mixed Use dengan Water Front Lifestyle kelas dunia sehingga Jakarta akan memiliki water front development iconic seperti Dubai, Singapura, dan Sydney.
Dengan total 5 tower yang terdiri dari 2.000 – 3.000 unit, proyek ini direncanakan dibangun melalui 7 tahap yang akan memakan waktu 7 tahun pembangunan sejak pertama kali diluncurkan.
Tahap pertama ditargetkan akan diluncurkan pada November 2019 dengan membangun hunian low rise dengan total unit 200 unit – 300 unit. Komposisi KSO yang dilakukan antara Crown Group dengan Pembangunan Jaya Ancol adalah 51:49.