Britama.com – Astra International Tbk (ASII) menyatakan bisnis otomotif perseroan tengah tertekan pada 4-5 bulan pertama tahun 2018 karena tekanan di bisnis otomotif. Perseroan optimis bisa tumbuh dalam sisa waktu sekitar enam bulan.
Secara umum persaingan sektor otomotif sengit di tengah produktivitas pabrik yang belum maksimal. Kapasitas terpasang pabrik di Indonesia mencapai 2,2 juta unit, tapi penjualan hanya sekitar 1,1 juta unit. Astra saat ini tengah mendorong bisnis non otomotif.
Perseroan saat ini mulai fokus mengembangkan bisnis digitial. Astra juga telah menyuntikkan dana sekitar Rp2 triliun ke Go-Jek yang merupakan aplikator transportasi online pada Februari 2018.