Britama.com – Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp4,22 triliun setelah restrukturisasi utang senilai Rp10,48 triliun selesai pada tahun ini.
Perseroan akan melakukan upaya penyehatan keuangan pada tahun ini dengan menyelesaikan restrukturisasi utang, mengembangkan usaha yang sudah ada, dan ekspansi lini bisnis baru.
Untuk lini usaha eksisting, perseroan membagi dua kelompok usaha melalu Bakrie Industries dan Bakrie Infrastructure. Sedangkan lini usaha baru akan masuk ke delam kelompok new venture. Dengan adanya tiga kelompok anak usaha ini, akan memudahkan valuasi terhadap BNBR.
Sementara itu, BNBR optimistis dapat menyelesaikan restrukturisasi utang senilai Rp10,49 triliun pada 2018. Perseroan menempuh opsi penerbitan saham baru dan emisi obligasi wajib konversi (OWK).
Selain itu, BNBR tengah menyiapkan beberapa rencana pengembangan bisnis seperti penjajakan pembuatan JV yang akan menggarap bisnis kendaraan dengan tenaga listrik, pengembangan kawasan industri kimia dengan target luas hingga 1.000 ha.