Britama.com – Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana untuk menerbitkan obligasi tahun depan, menyusul rasio kredit terhadap simpanan atau LDR berada di angka 111,46% pada 1H18.
Namun, BBTN menilai likuditas masih cukup baik dengan pertumbuhan DPK tumbuh 19,17% YoY pada 1H18.
Adapun, BBTN masih mempunyai izin penerbitan obligasi Rp5 triliun. Perseroan juga bisa memperoleh pendanaan jangka panjang lain di luar DPK seperti melalui obligasi, pinjaman bilateral, negotiable certificate of deposit (NCD) dan sekuritisasi KPR.
Akibatnya, hal ini bisa membuat kondisi likuiditas BTN lebih aman tercermin dari NSFR (net stable funding ratio) dan LCR (liquidity coverage ratio) yg selalu bisa dijaga di atas threshold 100%.