Britama.com – Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp12,18 triliun pada semester I-2018, meningkat 28,75% YoY. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 18-22% YoY.
Perolehan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp26,56 triliun, tumbuh 3,4% YoY. Fee based income tumbuh 18,1% YoY menjadi Rp12,87 triliun. Penurunan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 15,4% YoY menjadi Rp7,89 triliun.
Dan juga BMRI membukukan pertumbuhan kredit sebesar 11,8% YoY menjadi Rp762,5 triliun pada semester I2018. NPL membaik dari 3,82% pada semester I-2017 menjadi 3,13% pada semester I-2018.
Sebagai info tambahan, Bank Mandiri menyatakan belum berminat ikut memberikan pendanaan ke Indonesia Alumunium Asahan (Inalum) untuk mengakuisisi saham Freeport Indonesia.
Hal ini disebabkan loan deposit ratio valuta asing perseroan cenderung mengetat karena adanya volatilitas pasar global dan dana valas.
