Britama.com – Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar 49,4% YoY menjadi Rp2,57 triliun pada Semester I 2018.
Sementara itu, pendapatan tumbuh 17,4% YoY menjadi Rp10,52 triliun pada Semester I 2018 dibandingkan pendapatan di periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,96 triliun.
Sebagai tambahan, PTBA menargetkan volume penjualan menjadi 25,88 juta ton pada tahun 2018. Perseroan akan memanfaatkan sejumlah pembangkit listrik baru di kawasan, serta mendorong penjualan ekspor ke pasar premium. Dari target volume penjualan, sebesar 53% atau 13,74 juta ton akan ditujukan pada pasar domestik sedangkan 47% atau 12,15 juta ton untuk pasar ekspor.
Selain itu, PTBA memproyeksikan total produksi batubara dari Tanjung Enim dapat mencapai 60 juta ton pada 2023. Untuk merealisasikan hal itu, perseroan berkomitmen menaikkan kapasitas angkut secara berkala agar dapat mendukung peningkatan kapasitas. Saat ini, total kapasitas pengangkutan sudah berkisar 25 juta ton dan akan dinaikkan menjadi 60 juta ton pada 2023.