britama.com, Bank Syariah Indonesia Tbk (dahulu Bank BRIsyariah Tbk) (BRIS) (sebelumnya PT Bank Syariah BRI) didirikan dengan nama PT Bank Djasa Arta pada tanggal 03 April 1969. Kantor pusat BRIsyariah berlokasi di Gedung The Tower, Jl. Gatot Subroto No. 27, Kel. Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 – Indonesia.
Telp: (62-21) 3040-5999 (Hunting), Fax: (62-21) 3042-1888, BSI Call – 14040, WhatsApp: +62 815-8411-4040.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Syariah Indonesia Tbk (28-Feb-2022), yaitu: Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (50,83%), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) (24,85%) dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) (17,25%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BRIS adalah menyelenggarakan usaha perbankan dengan prinsip Syariah. Per tanggal 31 Desember 2021, BRIS memiliki 272 kantor cabang, 972 kantor cabang pembantu dan 74 kantor
kas.
Bank Syariah Indonesia Tbk memperoleh izin usaha untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 3 Juli 1969. Sejak tanggal 16 Oktober 2008, Bank Syariah Indonesia Tbk telah memperoleh izin perubahan kegiatan usaha bank, dari konvensional menjadi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dari Bank Indonesia.
Pada 14 Januari 2021, Keputusan Rapat menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Nama Bank BRISyariah Tbk dan persetujuan penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah dengan PT Bank BRISyariah Tbk diantaranya mengubah nama Bank yang sebelumnya Bank BRISyariah Tbk menjadi Bank Syariah Indonesia Tbk, meningkatkan Modal Dasar Perseroan, meningkatkan Modal Disetor dan Ditempatkan Perseroan. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Februari 2021 dan telah mendapatkan Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 1 Februari 2021.
Pada tanggal 30 April 2018, BRIS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BRIS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.623.350.600 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp510,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Mei 2018.
Nilai Kapitalisasi: Rp130.153.451.271.150,-Tercatat di Papan: Utama
Jenis Pencatatan |
Saham |
Tgl Pencatatan |
---|---|---|
Saham Perdana @ Rp510,- | 2.623.350.600 |
09-Mei-2018 |
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) | 6.995.601.763 |
09-Mei-2018 |
Management & Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP) | 282.493.600 |
|
Merger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah | 31.130.700.245 |
01-Feb-2021 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -314.221.836 |
01-Feb-2021 |
Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue I) | 4.999.952.795 |
20 - 04 Des-2022 |
Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) | -49.999.528 |
03-Jan-2023 |
Tidak dicatatkan (Unlisted) |
461.382.499
|
|
Total Saham: |
46.129.260.138 |
Catatan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 dan 3, yang antara lain menetapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%.
Nama |
Jabatan |
---|---|
Muliaman D. Hadad | Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen |
Adiwarman Azwar Karim | Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen |
Suyanto | Komisaris |
Masduki Baidlowi | Komisaris |
Abu Rokhmad | Komisaris |
Fauzi | Komisaris |
Nazaruddin | Komisaris |
Komaruddin Hidayat | Komisaris Independen |
Mohamad Nasir | Komisaris Independen |
Felicitas Tallulembang | Komisaris Independen |
Hery Gunardi | Direktur Utama |
Bob Tyasika Ananta | Wakil Direktur Utama |
Anton Sukarna | Direktur |
Tribuana Tunggadewi | Direktur |
Ade Cahyo Nugroho | Direktur |
Zaidan Novari | Direktur |
Saladin D. Effendi | Direktur |
Grandhis Helmi Harumansyah | Direktur |
Harry Gusti Utama | Direktur |
Ari Rizaldi | Direktur |
Jumlah | Tcum | Trec | Tpay | Jenis |
---|---|---|---|---|
1,10 | 08-05-2019 | 10-05-2019 | 28-05-2019 | Final |
18,41 | 07-06-2022 | 09-06-2022 | 30-06-2022 | Final |
9,24 | 30-05-2023 | 05-06-2023 | 23-06-2023 | Final |
18,55 | 29-05-2024 | 31-05-2024 | 20-06-2024 | Final |
Tanggal cum (Tcum) adalah tanggal yang menentukan apakah seorang investor berhak menerima dividen dari saham yang dimiliki. Tcum disini mengacu pada transaksi saham di pasar reguler dan negosiasi.
Tanggal pencatatan (Trec) adalah batas akhir tanggal pencantuman dalam daftar pemegang saham yang berhak atas dividen.
Tanggal Pembayaran (Tpay) adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham.
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal I 2024
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Tahun 2023
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal III 2023
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal II 2023
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal I 2023
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Tahun 2022
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal III 2022
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal II 2022
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Kuartal I 2022
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2021
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2020
→ Laporan Keuangan Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) 2019
→ Laporan Keuangan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2018
→ Nikmati Dividen Tunai Menarik dari Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Tahun 2023!
→ Jadwal Dividen Tunai BRIS / Bank Syariah Indonesia Tbk 2022
→ Bank Syariah Indonesia (BRIS) akan buka kantor Cabang di Dubai
→ Laba bersih BRIS capai Rp3,03 triliun pada tahun 2021
→ Laba bersih BACA dan BRIS mengalami pertumbuhan positif Q1 2020
→ Jadwal Dividen Tunai BRIS / Bank BRIsyariah Tbk 2019
→ BRIS menargetkan rasio pembiayaan bermasalah dapat menurun
→ Penawaran Umum Perdana (IPO) Saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS)
→ Penawaran Umum Perdana (IPO) Saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS)
Tanggal | Prev | High | Low | Close | + / - (%) | Nilai Transaksi (Rp) | Foreign Net (Lembar) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
15-11-2024 | 2.850 | 2.880 | 2.820 | 2.850 | 0,00 | 37.914.048.000 | 4.723.300 |
14-11-2024 | 2.890 | 2.900 | 2.840 | 2.850 | -1,38 | 38.907.174.000 | -1.976.100 |
13-11-2024 | 2.880 | 2.940 | 2.870 | 2.890 | 0,35 | 68.936.287.000 | -8.336.800 |
12-11-2024 | 2.820 | 2.890 | 2.820 | 2.880 | 2,13 | 37.457.552.000 | -4.289.000 |
11-11-2024 | 2.860 | 2.890 | 2.760 | 2.820 | -1,40 | 66.014.580.000 | -3.109.200 |
08-11-2024 | 2.850 | 2.920 | 2.840 | 2.860 | 0,35 | 70.906.550.000 | -10.297.500 |
07-11-2024 | 2.900 | 2.910 | 2.800 | 2.850 | -1,72 | 78.449.859.000 | -4.311.500 |
06-11-2024 | 2.970 | 2.990 | 2.860 | 2.900 | -2,36 | 70.016.451.000 | -9.488.700 |
05-11-2024 | 2.940 | 2.980 | 2.920 | 2.970 | 1,02 | 57.238.064.000 | -2.592.800 |
04-11-2024 | 2.950 | 2.970 | 2.900 | 2.940 | -0,34 | 74.159.131.000 | -1.806.000 |
High = Harga Tertinggi
Low = Harga Terendah
Close = Harga Penutupan