Britama.com – Anak usaha Astra International Tbk (ASII), Astra Infra, berkomitmen menginvestasikan dana cukup besar untuk mengembangkan Pelabuhan Penajam Banua Taka atau Astra Port Eastkal.
Komitmen tersebut seiring dengan rencana pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan Pertamina yang akan menambah kapasitas produksi 100.000 barel per hari.
Saat ini, Astra Port Eastkal sudah cukup lengkap seperti memiliki jetty sepanjang 200 m dan sudah memperoleh izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP), dalam proses hak konsesi, dan sudah memiliki sertifikasi Kode Keamanan Internasional atas Fasilitas Pelabuhan atau ISPS Code.