Britama.com – Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah menunggu evaluasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melanjutkan studi pembangunan proyek kereta layang yang diperkirakan senilai Rp12-15 triliun.
Saat ini usulan proyek yang lebih dikenal dengan sebutan loop line tersebut, sudah diajukan ke tim Gubernur DKI Jakarta dan tengah dievaluasi untuk ditindaklanjuti. Dalam usulan tersebut, calon pemrakarsa proyek akan dilakukan oleh dua perusahaan lain disamping ADHI, yakni Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan Manggala Pratama Tbk (JKON).
Dalam garis waktu perencanaan perseroan, proyek tersebut ditargetkan sudah bisa mendapatkan kepastian pembangunan pada tahun ini.
ADHI telah menyerahkan studi kelayakan final mengenai rencana pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta- Cilacap sepanjang 237 km kepada Badan Pengatur Jalan Tol.
Perseroan tengah menunggu evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk keputusan prakarsa setelah menyelesaikan seluruh persyaratan untuk menjadi pemrakarsa ruas tol senilai Rp45,37 triliun tersebut.