Britama.com – Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana untuk menambah modal disetor melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan atau Non HMETD.
Adapun MITI menargetkan penambahan modal dasar menjadi Rp320 miliar dari Rp192 miliar. Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bursa efek Indonesia.
Sementara itu, penambahan modal juga bertujuan untuk menopang rencana penambahan lini usaha ke hilir industri minyak dan gas.
MITI menyatakan akan mengundur rencana penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue menjadi tahun 2019. Perseroan tidak akan melakukan rights issue pada semester II tahun ini.