Britama.com – Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp18,5 triliun per September 2018 atau naik 9,9% YoY.
Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang naik 10,1% menjadi Rp45,9 triliun.
Pertumbuhan kredit tercatat sebesar 17,3% YoY atau mencapai Rp516 triliun yang didukung peningkatan penyaluran kredit investasi maupun modal kerja.
Kredit korporasi tercatat tumbuh 23,3 YoY mencapai Rp199,2 triliun, sementara kredit komersial dan UKM ikut tercatat tumbuh 17,6% YoY menjadi Rp176,4 triliun dan kredit konsumer tumbuh 9,0% YoY menjadi Rp139,9 triliun dengan rincian kredit pemilikan rumah naik 9,4% YoY menjadi Rp86,3 triliun dan kredit kendaraan bermotor naik 7,7% YoY menjadi Rp41,5 triliun.
Rasio kredit terhadap pendanaan (LFR) sebesar 80,9% dan rasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir September 2018 masih terjaga di level 1,4% atau masih berada pada batas toleransi risiko, sementara rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat sebesar 187%. Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 23,2%.
