Britama.com – Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menargetkan dapat mengurangi utang sebesar 45% dengan melakukan restrukturisasi.
Skema yang dilakukan adalah obligasi wajib konversi atau konversi utang menjadi saham.
Adapun beberapa kreditur yang melakukan kesepakatan dengan perseroan untuk dilakukan proses restrukturisasi adalah Eurofa Capital Investment, Glencore International AG, dan Mitsubishi Corporation dengan total utang sekitar Rp9 triliun.
Sementara itu, BNBR melalui anak usahanya, Bakrie Autoparts, menggandeng perusahaan otomotif China, BYD Auto Co. Ltd., untuk menggarap bisnis bus listrik di Indonesia. Perseroan berencana menginvestasikan dana USD250-300 juta dalam tiga tahun untuk mengerjakan proyek tersebut. BNBR melihat potensi pasar yang besar dalam kendaraan listrik dan akan menjual solusi transportasi publik.