Britama.com – Timah Tbk (TINS) mengungkapkan penurunan harga jual rata-rata menjadi USD20.000 per ton pada September 2018, dibanding periode yang sama tahun lalu yakni USD21.500 per ton.
Adapun hingga September 2018, TINS telah menjual 19.000 ton logam timah. Tren penurunan harga timah akibat kenaikan dolar AS. Tahun ini TINS menargetkan penjualan ekspor sebesar 27.289 ton.
Namun, sampai Agustus 2018, penjualan ekspor baru terealisasi 16.015 ton akibat perubahan peraturan pemerintah mengenai perizinan ekspor mineral, termasuk ekspor logam timah yang tepat sesuai jatuh temponya izin ekspor TINS sehingga menyebabkan ekspor terhenti pada pada Maret sampai minggu keempat Mei 2018.
Sebagai upaya untuk mendorong penjualan, pada Mei 2018, TINS mengekspor sekitar 5.000 ton timah. Lebih besar dari penjualan ekspor di bulan biasa yang hanya 2.500 ton sampai 3.000 ton.
Tujuannya tak lain untuk memperbaiki cash flow dan posisi rugi laba usaha. Sampai akhir September 2018, TINS sudah memproduksi 27.400 ton bijih timah yang sebanyak 86% jumlah tersebut diproduksi jadi ingot logam timah dan dalam bentuk persediaan bijih timah.