Britama.com – Mendekati akhir tahun, Vale Indonesia Tbk (INCO) memasang strategi untuk menjaga kinerja, salah satunya dengan efisiensi biaya.
Hal ini dikarenakan harga jual perseroan yang mengikuti harga nikel dunia sehingga tidak dapat dikendalikan oleh INCO.
Adapun efisiensi tersebut telah tercermin dari pencapaian laba bersih yang tumbuh 14,15% di kuartal III 2018 menjadi USD25,8 juta dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar USD22,6 juta. Sedangkan untuk jumlah pendapatan cenderung sama di level USD205 pada kuartal III/2018 dari US$204,2 di kuartal II/2018.
Dengan pendapatan yang relatif sama, laba perseroan meningkat sekitar 15%. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa hal tersebut dikarenakan efisiensi biaya, apalagi harga minyak tercatat naik 13% di kuartal III 2018.
