Britama.com – Laba bersih Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengalami penurunan sebesar 17,03% YoY menjadi Rp168,84 miliar pada 9M18.
Penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 9,88% YoY menjadi Rp2,28 triliun hingga kuartal III/2018.
Sementara itu, SGRO pada kuartal IV/2018 berpotensi menerima pendapatan senilai Rp162,87 miliar. Proyeksi tersebut diperoleh dari penjualan persediaan minyak kelapa sawit mentah atau CPO sebanyak 23.268 ton dengan asumsi harga penjualan Rp7.000 per kilogram.
Pada kuartal III/2018, SGRO memproduksi CPO sebanyak 134.268 ton, meningkat 54% QoQ. Sementara penjualan meningkat 61% QoQ menjadi 111.000 ton.
Peningkatan produksi dan penjualan tersebut diukung oleh faktor musiman saat panen yang tinggi dan kondisi cuaca yang kondusif. Namun, kenaikan volume produksi pada periode tersebut tidak sepenuhnya terealisasi dalam penjualan karena terhambat permasalahan logistik di industri sawit secara nasional.