Britama.com – Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimis dapat menurunkan nilai kerugian ke level di bawah USD100 juta seiring dengan langkah negosiasi kontrak penyewaan pesawat yang diperkirakan berdampak positif pada kuartal IV/2018.
Disamping itu, kinerja kuartal IV/2018 juga akan terdorong dari pendapatan bisnis pendukung. Bisnis kargo perseroan akan banyak membantu karena adanya perbaikan sistem dan harga.
Bulan lalu, GIAA memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga pada jasa kargo perseroan dengan nmeningkatkan tarif sebesar 15%.