Britama.com – Emiten BUMN konstruksi membidik pertumbuhan kontrak baru dua digit pada 2019. Adapun, proyek-proyek pemerintah tetap diandalkan seiring dengan alokasi anggaran infrastruktur dalam APBN 2019 sebesar Rp415 triliun.
Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan kontrak baru tahun depan Rp50,3 triliun, naik 16,97% YoY. Waskita Karya Tbk (WSKT) mengincar nilai kontrak baru pada 2019 sebesar Rp50 triliun, tumbuh dari 60% YoY.
Adhi Karya Tbk (ADHI) optimistis menambah kontrak baru 15-20% YoY dari perolehan tahun ini. Adapun Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan kontrak baru Rp70 triliun pada 2019 melalui proyek bernilai besar, seperti pembangunan MRT dan LRT.