Britama.com – Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menghentikan penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan II tahun 2017, sebelum berakhirnya periode penawaran yakni dua tahun.
Sebelumnya, perseroan menargetkan total dana sebesar Rp10 triliun dari hasil penawaran umum berkelanjutan (PUB) tersebut. ISAT telah menerbitkan surat utang sebesar Rp8,14 triliun dalam tiga tahap.
Selain itu, perseroan telah menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp1 triliun dalam dua tahap. ISAT menghentikan PUB II ini karena sisa plafon yang tersedia tidak mencukupi jumlah dana kebutuhan perseroan.