Britama.com – Aneka Tambang (ANTM) mematok target untuk seluruh lini komoditas yakni emas, feronikel, bijih nikel dan bauksit naik lebih dari 10%. Kenaikan target tersebut merupakan strategi perseroan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan seoptimal mungkin di tengah peluang pasar yang masih menjanjikan.
Untuk produk feronikel, ANTM percaya diri terhadap peningkatan volume produksi dan penjualan seiring dengan stabilitas operasi pabrik feronikel ANTM di Pomalaa yang saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang hingga 27.000 TNi per tahun.
ANTM menargetkan produksi feronikel sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik 23% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 24.652 TNi. Antam menargetkan penjualan di angka yang sama dengan produksi, yakni 30.280 TNi atau naik 22% dari penjualan tahun lalu yang sebesar 24.719 TNi.
Untuk bijih nikel, Antam mematok target produksi sebanyak 10,5 juta wet metric ton (wmt), meningkat 14% dari tahun 2018 yang sebesar 9,2 juta wmt. Sedangkan target penjualannya sebesar 8 juta wmt atau naik 18% dari tahun 2018 yang ada di angka 6,7 juta wmt.
Sementara untuk komoditas bauksit, ANTM menargetkan produksi tahun ini sebanyak 3,1 juta wmt atau naik 152% dari tahun 2018 yang sebesar 1,2 juta wmt. Targetnya, Antam mampu menjual 3,2 juta wmt bauksit atau meningkat 140% dari tahun lalu yang sebanyak 1,3 juta wmt.
Adapun, untuk komoditas emas, ANTM mematok target produksi yang sama dari tahun lalu, yakni sebesar 2 ton. Meski demikian, target penjualan emas ANTM ditargetkan bisa meningkat sebanyak 23% dari 26 ton di tahun lalu, menjadi 32 ton untuk tahun ini.