Britama.com – Indosat Tbk (ISAT) menawarkan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2019 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap I tahun 2019 sebanyak- banyaknya Rp500 miliar.
Obligasi dan sukuk tersebut masing- masing memiliki lima seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.
Pefindo memberikan peringkat idAAA dan idAAA(sy) untuk kedua surat utang itu. Adapun masa penawaran awal pada 24 Januari-6 Februari 2019 dan perkiraan tanggal pencatatan di BEI pada 1 Maret 2019.
Sementara itu, ISAT menganggarkan belanja modal sekitar Rp10 triliun pada tahun ini, meningkat dari anggaran tahun lalu sebesar Rp7-8 triliun. Mayoritas capex tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan base transceiver station (BTS) 4G. Adapun sumber pendanaan capex akan berasal dari kas internal, penawaran surat utang, dan opsi pendanaan lainnya.