Britama.com – Semen Indonesia Tbk (SMGR) telah menyelesaikan akuisisi 80,6% saham Holcim Indonesia Tbk (SMCB) senilai USD917 juta. Akuisisi ini akan memperkuat pasar dalam negeri SMGR, dengan pangsa pasar diperkirakan naik dari semula sekitar 40,8% menjadi 55,8% di tengah industri semen yang saat ini tengah overcapacity.
Produksi industri semen saat ini terbanyak untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Dengan memiliki pabrik berkapasitas terpasang total 35,9 juta ton, capacity share SMGR juga menjadi terbesar yakni mencapai 33,4% dari total kapasitas terpasang industri semen nasional 107,4 juta ton pada 2017.
Sementara di posisi kedua adalah Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan capacity share 23,2% (24,9 juta ton) dan ketiga Lafarge Holcim Indonesia 14,6% (15,7 juta ton). Sedangkan di peringkat 4-10 masing-masing adalah Semen Merah Putih dengan capacity share 7,0% (7,5 juta ton), Semen Bosowa 6,9% (7,4 juta ton), Semen Anhui Conch 4,8% (5,2 juta ton), Semen Baturaja 3,5% (3,8 juta ton), Semen Panasia 1,8% (1,9 juta ton), Siam Cement Group 1,7% (1,8 juta ton), dan Semen Jui Shin 1,4% (1,5 juta ton).
Total 10 perusahaan itu menguasai capacity share 98,3% dari total kapasitas terpasang industri pada 2017.