Britama.com – Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana menggandeng mitra strategis untuk ekspansi dua proyek.
Proyek tersebut meliputi pembuatan line II fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Halmahera Timur, Maluku Utara dan proyek stainless steel di Sorong, Papua Barat.
Dalam menggandeng mitra strategis, perseroan memiliki beberapa syarat. Pertama, harus sesuai mandat dari Holding BUMN yakni memiliki mayoritas saham. Kedua, calon rekanan harus memiliki pasar, pengetahuan, teknologi, dan bahkan kekuatan dalam pendanaan.
ANTM membukukan kenaikan pendapatan sebesar 99,48% YoY menjadi Rp25,24 triliun pada 2018. Laba bersih perseroan juga meningkat 540,6% YoY menjadi Rp874,42 miliar.
Untuk menjaga profitabilitas tersebut, perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp3,38 triliun pada 2019 atau naik 21,14% YoY. ANTM tengah mempersiapkan tambang untuk membuka front tambang baru sejalan dengan proyek pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bersama Inalum.
Selain itu, perseroan memiliki proyek pembangunan pabrik Feronikel Haltim dengan realisasi konstruksi 92% sampai dengan akhir 2018. Pada 2019, ANTM menargetkan volume produksi nikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 21% YoY.