Britama.com – Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menargetkan mampu membukukan laba bersih pada tahun ini dari rugi bersih sebesar USD1,53 juta tahun lalu.
Perseroan berharap mampu menekan rugi kurs menjadi USD600 ribu tahun ini dari USD2,3 juta pada 2018.
Sementara itu, NIKL mengalokasikan belanja modal 2019 sebesar USD3,6 juta untuk biaya perawatan mesin dan meningkatkan utilisasi produksi hingga 100%.