Britama.com – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memutuskan untuk tidak membagikan dividen mengingat kerugian perusahaan pada tahun 2018 lalu yang disebabkan oleh kerugian kurs dari kebutuhan pembelian bahan baku untuk produksi dan lainnya.
Tahun ini perseroan akan lebih fokus pada peningkatan kapasitas produksi melalui peningkatan utilisasi produksi. Utilisasi yang saat ini masih berada di angka 70% menjadi 80%.
Sedangkan untuk penjualan di pasar ekspor, GJTL menargetkan pertumbuhan pangsa pasar ekspor dan masih fokus pada tujuan ekspor ke Amerika.
Saat ini porsi ekspor GJTL 38%, domestik 62% dan ditargetkan dalam 2 tahun porsi ekspor dapat naik ke 40%.