Britama.com – Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) optimis mampu menjaga kualitas kredit di tengah tren kenaikan kredit bermasalah industri perbankan. Rasio nonperforming loan (NPL) perseroan masih relatif terjaga di level yang relatif sama dibandingkan dengan tahun 2018, yakni di bawah 2,4%.
Adapun penyumbang rasio NPL tertinggi di BBRI pada Mei 2019 adalah segmen menengah, sedangkan secara sektoral, kredit terhadap bidang industri pertambangan mencatatkan tingkat NPL yang tertinggi.
Selanjutnya BBRI membidik rasio NPL di kisaran 2% – 2,2% per akhir tahun dengan beberapa strategi, salah satunya adalah untuk memperbaiki kualitas kredit dengan membuat tools Loan Portfolio Guideline (LPG) yang bertujuan untuk mengarahkan ekspansi bisnis kepada sektor -sektor industri yang prospektif dengan kualitas kredit yang baik.
Selain itu, BBRI juga melakukan forum Business Performance Review setiap bulan untuk memonitor perkembangan NPL pada setiap unit kerja. BBRI juga masih merestrukturisasi kredit sebagai salah satu upaya untuk penyehatan kredit sepanjang masih memenuhi syarat dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Hingga saat ini diperkirakan total restrukturisasi dibandingkan dengan total kredit BBRI adalah sekitar 6%.
