Britama.com – Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba semester I 2019 sebesar Rp13,5 triliun atau naik 11,1% YoY.
Pencapaian laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang naik 14,85% YoY menjadi Rp44,5 triliun dan penurunan biaya CKPN sebesar 21,28% serta diiringi dengan perbaikan kualitas kredit.
Penyaluran kredit rata-rata per semester I 2019 mencapai Rp690,5 trilliun atau tumbuh 12,1% YoY. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh 2 segmen utama, yakni corporate dan retail yang berfokus pada kredit micro dan consumer.
Per Juni 2019, pembiayaan segmen corporate tumbuh rata-rata 21,2% YoY dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp338,4 triliun. Kemudian segmen micro banking tumbuh rata-rata 23,6% YoY. Adapun pertumbuhan segmen micro banking itu dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp110,4 triliun.
Selain itu, kredit consumer tumbuh ratarata sebanyak 9,0% dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp87,3 triliun. Perseroan berupaya menjaga komposisi kredit produktif dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4% dari total portofolio kredit dengan penyaluran kredit investasi mencapai Rp242,3 triliun dan kredit modal kerja mencapai Rp319,3 triliun.
Sementara NPL gross tercatat turun menjadi 2,59% yang disebabkan oleh pengendalian manajemen risiko dan perbaikan kualitas kredit di hampir seluruh segmen bisnis. Rasio NPL gross tersebut merupakan angka terendah sejak triwulan III-2015.