Britama.com – Astra International Tbk (ASII) berencana untuk memperbesar ekspansi ke bisnis digital dengan menambah porsi investasi ke sektor tersebut.
Dikatakan bahwa perseroan siap untuk menyuntikkan investasi ke perusahaan rintisan dalam negeri guna memperluas pangsa pasar Astra. Dikatakan pula bahwa investasi ASII di bidang digital tidak hanya mengalir ke Gojek.
Pada tahun ini perseroan kembali menyuntikkan dana segar Gojek. Dengan demikian, total investasi ASII ke Gojek mencapai senilai USD250 juta. Perseroan hingga saat ini terus berinvestasi digital di internal maupun eksternal Grup Astra. Kemungkinan ekspansi perseroan ke perusahaan digital tidak hanya tertuju ke perusahaan rintisan bervaluasi besar.
Perseroan terus menjajaki perusahaan- perusahaan rintisan dengan bisnis yang sejalan dan dapat mendongkrak kinerja ASII seperti di bidang logistik.
Selain investasi digital, ASII melalui Astra Tol Nusantara (Astra Infra) optimistis mampu mencapai target operasional 500 km jalan tol pada 2021. Hingga akhir tahun, perseroan memproyeksikan dapat menguasai 350 km jalan tol.
Astra Infra mengalokasikan dana ekspansi lebih dari Rp2 triliun tahun ini. Investasi perseroan pada infrastruktur adalah strategi jangka panjang perseroan.