Britama.com – Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1-2 triliun dan Dana Inevstasi Infrastruktur (DInfra) senilai Rp1 trilun untuk belanja modal perseroan.
Adapun tenor dari obligasi tersebut minimal 5 tahun dan apabila kondisi pasar tidak kondusif maka perseroan memilih untuk menarik pinjaman dari bank.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek pengembangan jalan tol baru yang sudah ada di pipeline dan penyelesaian tol yang masih dalam tahap konstruksi. Perseroan membutuhkan dana sekitar Rp4-5 trilun untuk capex dan sekitar 25% bersumber dari obligasi.
JSMR berminat untuk menambah konsesi jalan tol melalui akuisisi saham perusahaan jalan tol lain. Perseoran hanya membidik jalan tol yang konsesinya belum dimiliki. Ruas yang diambil alih harus memberikan benefit yang signifikan misalnya interkoneksi dengan ruas tol JSMR dan harga yang sesuai.