Britama.com – Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Obligasi Berkelanjutan BBRI yang masih beredar, serta menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Subordinasi III/2018 perseroan yang masih beredar.
Obligasi Subordinasi ini diberikan dua peringkat lebih rendah dari peringkat perusahaan untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika non-viability event terjadi. Peringkat yang diberikan mencerminkan dukungan yang sangat kuat dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, posisi bisnis Bank yang superior, profitabilitas yang sangat kuat, dan permodalan yang sangat kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh potensi kenaikan rasio kredit bermasalah karena tantangan dalam kondisi ekonomi. Peringkat dapat berada dalam tekanan jika Pefindo melihat terdapat penurunan dukungan yang material dari pemegang saham dan pada saat yang sama performa bisnis atau keuangan perusahaan memburuk secara signifikan.
BBRI menggandeng Satkomindo Mediyasa (Satkomindo), berencana meluncurkan satelit sebagai back up diversity dan high throughput satellite (HTS) untuk meningkatkan kapasitas BRISat. Satkomindo akan menjadi strategic partner untuk pemenuhan reliabilitas dan kebutuhan jaringan komunikasi di masa mendatang.
Hal ini dilakukan agar BBRI dapat lebih fokus pada transformasi digital yang akan menjadi menjadi kunci pada strategi dan bisnis ke depan. Satkomindo akan meluncurkan satelit baru berteknologi HTS berkapasitas sekitar 150 Gbps dengan menggunakan spektrum Ku- dan Ka-band. Pembuatan satelit HTS baru diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 36 bulan.