BBTN akan spin off usaha Syariah

Banner Image

Britama.com – Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana untuk spin off Unit Usaha Syariah-nya pada 2020 mendatang dan selanjutnya menjadi Bank Usaha Syariah.

Selain memenuhi ketentuan aksi ini dilakukan unit syariah perseroan agar lebih leluasa melakukan ekspansi. Sementara untuk menunaikan rencana tersebut, BBTN sedikitnya butuh dana sekitar Rp4.5 triliun hingga 5 triliun untuk menjaga kecukupan modal bank usaha syariah tersebut agar menjaga ekspansi hingga 5 tahun ke depan setelah spin off.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Untuk itu BBTN kemungkinan membuka peluang dengan pihak lain untuk melakukan penanaman modal.

BBTN terus berupaya untuk menjaga rasio kecukupan modal (CAR) serta likuiditas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan sekuritisasi aset dan penerbitan surat utang subordinasi (subdebt).

Dalam waktu dekat, BBTN akan melakukan sekuritisasi aset sebesar Rp2 triliun dengan Sarana Multigriya Finansial sebagai stand by buyer disamping sejumlah investor yang telah menyatakan berminat.

Selanjutnya, perseroan akan menerbitkan subdebt dalam dua tahap, yakni subdebt rupiah sekitar Rp3 triliun pada bulan Desember dan junior global bond sebesar UD250 juta pada awal 2020.

Banner Image