Britama.com – Adhi Karya Tbk (ADHI) berharap ada pembayaran dari proyek light rail transit (LRT) pada akhir tahun 2019 ini. Perseroan sudah mengajukan kurang lebih Rp1,2 triliun mengingat sebelumnya perseroan telah menerima pembayaran senilai Rp1,4 triliun dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT pada Oktober 2019 lalu.
Adapun ADHI telah menerima empat 4 pembayaran proyek LRT Jabodebek. Pertama, senilai Rp3,4 triliun untuk progres dari September 2015 hingga September 2017.
Kedua, senilai Rp2,5 triliun untuk progres Oktober 2017 hingga Juni 2018. Ketiga, senilai Rp1,2 triliun untuk progres dari Juli 2018 hingga September 2018 dan keempat pada bulan Oktober 2019 lalu senilai Rp1,4 triliun berdasarkan progres pekerjaan dari Oktober 2018 hingga Maret 2019.
Dengan demikian, perseroan telah menerima pembayaran total sekitar Rp8,5 triliun dari proyek LRT. Dengan pembayaran proyek-proyek yang dikerjakan ADHI tersebut diharapkan kas operasional menjadi positif pada akhir tahun ini. Per 30 September 2019, perseroan mencatatkan arus kas operasi negatif Rp3,08 triliun.