Britama.com – Pefindo menurunkan peringkat Semen Indonesia (SMGR) menjadi idAA dengan outlook yang direvisi menjadi stabil. Pefindo juga menurunkan peringkat atas PUB obligasi I/2017 dan 2019 menjadi idAA dari idAA+.
Penurunan peringkat ini mencerminkan ekspektasi Pefindo terhadap leverage keuangan SMGR yang akan tetap tinggi secara signifikan, yang berasal dari akuisisi Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB).
Sinergi yang tercipta SMCB dan SMGR lebih lambat dari harapan di tengah kondisi industri yang relatif lemah. Sekitar 70% produksi semen nasional dikonsumsi oleh pasar properti, sektor yang sedang mengalami perlambatan.
Sementara itu, peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SMGR yang sangat kuat di industri semen, fasilitas produksi dan logistik perusahaan yang terdiversifikasi, serta potensi pasar baru atas akuisisi SMCB. Namun, leverage keuangan SMGR yang tinggi, kompetisi pada industri semen yang ketat, dan paparan terhadap volatilitas di sektor properti maupun konstruksi, akan membatasi peringkat SMGR.
Peringkat akan dinaikkan apabila SMGR secara material dapat merealisasikan sinergi dengan SMCB sehingga dapat meningkatkan profil kredit perseroan ke level yang sepadan dengan peringkat AA. Sedangkan peringkat dapat kembali diturunkan apabila perseroan tidak mampu mencapai pendapatan dan EBITDA sesuai harapan dan/atau terdapat penurunan market share yang signifikan dan/atau kondisi industri semen yang terus-menerus melemah.
