Britama.com – Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah memproses pembayaran menara milik Indosat Tbk (ISAT) dan mengkaji menara yang ditawarkan XL Axiata Tbk (EXCL).
Pembayaran menara ISAT berasal dari kas internal dan pinjaman. Sebelumnya TLKM memenangkan lelang 2.100 menara dari 3.100 menara yang dilelang ISAT.
Melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), TLKM mendapatkan tambahan 2.100 menara dengan nilai transaksi Rp4,44 triliun. Setelah ISAT menawarkan menaranya, EXCL juga menawarkan sekira 3.000 menara.
TLKM tengah mengkaji opsi pembelian menara tambahan pada lelang tersebut karena dinilai cukup prospektif. TLKM menargetkan pendapatan tahun 2019 ini berada di kisaran 5% menyentuh Rp137,14 triliun.
Dikatakan bahwa kondisi di tahun ini membaik dibandingkan tahun 2018 lalu karena dampak penerapan kebijakan registrasi kartu SIM prabayar tak lagi terasa. Untuk mencapai target tersebut perseroan akan memacu penjualan segmen ritel, konsumer, dan enterprise.
Sementara untuk tahun depan, perseroan optimis prospek bisnis akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini seiring dengan adanya tambahan menara dan pusat data.