Laba bersih BDMN tumbuh 4% pada tahun 2019

Vaseline Repairing Jelly Original [100 mL]
Banana Boat Sport Ultra Sunscreen SPF50+ 90ml
Safi Age Defy Anti Aging Gold Water Essence 30ml - Essence Moisturizer

Britama.com – Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba bersih 2019 sebesar Rp4,07 triliun tumbuh 4% dari tahun 2018 yang sebesar Rp3,9 triliun. Pertumbuhan laba dikontribusikan oleh penuntasan transaksi penjualan 70% kepemilikan saham di PT Asuransi Adira Dinamika kepada Zurich Insurance Company Ltd.

Pertumbuhan portofolio kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangan naik 6% menjadi Rp44 triliun.

Sementara untuk segmen perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 1% YoY menjadi Rp31,5 triliun, sedangkan kredit Consumer Mortgage tumbuh 16,3% menjadi Rp9,1 triliun.

Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance Tbk (ADMF) tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp54,8 triliun di tengah terjadinya perlambatan pada industri otomotif. Tercatat total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp143,8 triliun.

Sementara Rasio kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2019 tercatat stabil di posisi 3%, Rasio kredit restrukturisasi membaik 30 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2,3%. Dari sisi pendapatan biaya dari asuransi umum dan treasury tumbuh 12% menjadi Rp3,7 triliun yang didukung oleh asuransi umum sebesar 11% dan treasury 30%.

Dari sisi likuiditas dan permodalan, CASA tercatat naik 7% menjadi Rp55,7 triliun atau sebesar 49,7% dari total dana pihak ketiga BDMN. Pada kuartal IV 2019, ekuitas tier-1 Bank Danamon melebihi Rp30 triliun yang merupakan di atas persyaratan untuk menjadi bank BUKU IV. Rasio kecukupan modal Bank Danamon (CAR) secara konsolidasi meningkat menjadi 24,2% pada akhir 2019 dibandingkan pada setahun sebelumnya yakni 22,8%.

×Temukan Pilihan Terbaikmu!
Banner Image