Britama.com – Sentul City Tbk (BKSL) merevisi target pertumbuhan kinerja tahun ini menjadi hanya 10%. Target konservatif tersebut didasarkan oleh kondisi ekonomi yang sangat melambat dan belum ada kepastian.
BKSL akan melakukan konsolidasi organisasi, seperti restrukturisasi SDM serta menyiapkan konsep produk yang lebih kompetitif di tengah pasar yang lesu. Perseroan juga masih terus akan melakukan efisiensi di berbagai lini.
Saat ini BKSL masih berusaha menyelesaikan beberapa proyek, seperti proyek AEON Mall dan apartemen di sekitarnya yang rencananya selesai pada Mei 2020 mendatang. BKSL juga sedang mengembangkan beberapa kluster rumah tapak di area Sentul City.
Selain itu, proyek apartemen Saffron dan Opus Park juga masih berjalan. Tahun ini BKSL telah menyiapkan capex sekitar Rp250 miliar untuk menyelesaikan proyek-proyek yang ada. Porsi pendanaan capex sendiri sebesar 60% berasal dari pinjaman dan 40% berasal dari kas internal.