Britama.com – Laba bersih United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penurunan 40,26% YoY menjadi Rp1,82 triliun pada kuartal pertama tahun ini sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 19,04% YoY menjadi Rp18,31 triliun.
Pendapatan tersebut bersumber dari segmen mesin konstruksi Rp4,35 triliun, kontraktor penambangan Rp8,17 triliun, penambangan batu bara Rp3,36 triliun, penambangan emas Rp1,95 triliun, dan industri konstruksi Rp475 miliar. Kinerja keuangan tersebut tidak lepas dari penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 47,75% YoY menjadi 617 unit pada 1Q20.
Disamping itu, penurunan harga komoditas dan penyesuaian pola kerja berdampak pada produksi batu bara perseroan melalui Pamapersada Nusantara (PAMA).
Pada kuartal I/2020, produksi batu bara PAMA turun 8,82% YoY menjadi 27,9 juta ton dan volume overburden removal (OB) turun 9,43% YoY menjadi 212,2 juta bcm. Akan tetapi, volume Tuah Turangga Agung meningkat 25,19% YoY menjadi 3,18 juta ton hingga 1Q20.
Di sisi lain, volume penjualan emas UNTR melalui Agincourt Resources (PTAR) turun dari 104.0900 ounces pada 1Q19 menjadi 95.000 ounces pada 1Q20.