Britama.com – Wijaya Karya Tbk (WIKA) bukukan perolehan kontrak baru kuartal I/2020 mencapai Rp2,48 triliun atau di bawah target yang sebesar Rp5,7 triliun.
Hal tersebut disebabkan karena kondisi wabah Covid- 19 di Indonesia dan dunia meski hingga kini WIKA belum ada pembatalan tender dari pemberi kontrak, namun potensi untuk penundaan cukup besar mengingat ketidakpastian ekonomi masih tinggi.
Untuk itu WIKA tengah menyiapkan sejumlah rencana strategis, salah satu hal yang menjadi fokus adalah menjaga likuiditas perusahaan di tengah pandemi. Di awal tahun 2020 ini, WIKA telah menggarap proyek rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta Utara dan Batam. Proyek di Batam digarap oleh Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Sementara untuk target kontrak baru tahun 2020 adalah Rp65 triliun atau naik 59,7% bila dibandingkan realisasi 2019 yang sebesar Rp 42 triliun. Adapun, total order book sampai dengan akhir tahun 2019 lalu tercatat sebanyak Rp117,7 triliun. Secara total, potensi nilai kontrak yang ditenderkan pada tahun 2020 ini diklaim mencapai sekitar Rp70 triliun.
WIKA menargetkan laba bersih sebesar Rp 2,92 triliun atau tumbuh 11,41% bila dibandingkan dengan realisasi 2019 yang capai Rp 2,62 triliun.
