Britama.com – Bangkok Bank Public Company Ltd secara resmi melakukan transaksi akuisisi 89,12% saham Bank Permata Tbk (BNLI) dari Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (SCB) melalui transaksi 24,7,1 miliar saham dengan total nilai Rp33,3 triliun di pasar non reguler pekan lalu.
Transaksi tersebut melalui broker pembeli adalah Mandiri Sekuritas dan broker penjual pada transaksi ini adalah CLSA Sekuritas Indonesia.
Berdasarkan kepemilikan saham BNLI per April 2020, ASII dan Standard Chartered Bank sama-sama memiliki 12,49 miliar saham atau setara 44,56% saham BNLI.
Kedua pemilik ini menjual 89,12% kepemilikan sahamnya di BNLI ke Bangkok Bank harga yang ditetapkan akan mengacu pada harga price to book value (PBV) 1,63x dengan harga Rp1.396 per saham.
Sebelumnya dikabarkan nilai indikatif akuisisi BNLI oleh Bangkok Bank tersebut diperkirakan total Rp37,43 triliun atau setara dengan 1,77x PBV.