Britama.com – BFI Finance Tbk (BFIN) membukukan penurunan penyaluran kredit alat berat sebesar 25% YoY pada kuartal I/2020.
Kendati demikian, secara aset produksi masih membukukan peningkatan sebesar 3%. Perseroan mengemukakan bahwa kondisi bisnis pembiayaan alat berat saat ini masih fluktuatif sehingga BFIN hanya fokus mengelola aset yang telah dibiayai.
Perseroan juga belum menyalurkan pembiayaan baru untuk alat berat sampai pandemi COVID-19 berakhir. Adapun hingga 1Q20, BFIN telah menyalurkan kredit mencapai Rp4 triliun, meningkat 20,7% YoY.
Sementara laba bersih perseroan turun sebesar 2,7% YoY menjadi Rp327,9 miliar pada 1Q20 yang disebabkan oleh langkah perseroan yang membentuk cadangan dengan 70% piutang sebagai antisipasi potensi peningkatan kredit macet akibat gangguan perekonomian.