Britama.com – Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengkaji secara keseluruhan target dan panduan tahun ini termasuk alokasi capex.
Awal tahun ini, perseroan mengalokasikan capex sebesar Rp4 triliun yang terdiri atas Rp200 miliar untuk investasi rutin dan Rp3,8 triliun utnuk investasi pegembangan. Pada kuartal I/2020, PTBA telah menyerap capex sebesar Rp407 miliar untuk investasi rutin dan perbaikan alat maupun sparepart Rp39 miliar dan pengembangan Rp368 miliar.
Dari penggunaan dana pengembangan itu, dana paling besar adalah tambahan setoran modal untuk proyek Sumsel-8 yang besarnya kurang lebih USD18 juta atau sekitar Rp250 miliar.
PTBA mengincar pasar baru penjualan batubara untuk menjaga kinerja keuangan perusahaan. Perseroan masuk ke pasar baru seperti Brunei, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, dan Korea Selatan.
PTBA juga terus melakukan efisiensi melalui penerapan optimalisasi biaya jasa penambangan. Hal tersebut dilakukan dengan menekan stripping ratio dan jarak angkut yang paling optimal, serta optimalisasi jam jalan alat dan penghematan BBM.
