Britama.com – Acset Indonusa Tbk (ACST) berencana melakukan rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 15 miliar lembar saham baru sehingga perkiraan target dana yang akan diraih sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.
Rencananya dana hasil rights issue tersebut akan dipergunakan untuk melunasi utang ACST kepada United Tractors Tbk (UNTR) dengan saldo pokok pinjaman terutang Rp2,04 triliun, sedangkan saldo pokok pinjaman terutang setelah pembayaran sebagian adalah senilai Rp544,75 miliar.
Rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan melalui RUPS pada 8 Juni 2020 lalu dan diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Juli 2020.
Rencananya HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) ini akan diperdagangkan di BEI pada 6-13 Agustus 2020. PT Karya Supra Perkasa akan bertindak sebagai pembeli siaga.