Britama.com – Harga nikel yang menurun sejak pandemi virus corona membuat Pefindo merevisi outlook Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
Prospek peringkat perusahaan direvisi untuk mengantisipasi EBITDA yang lebih rendah karena harga jual nikel yang lebih rendah dari perkiraan. Namun Pefindo menegaskan peringkat ANTM dan Obligasi Berkelanjutan I/2011 di idA.
Disamping itu, Pefindo juga mengantisipasi terjadi penurunan volume penjualan emas karena pandemi Covid 19 sehingga menyebabkan Pefindo merevisi proyeksi volume penjualan dan harga komoditas menjadi lebih rendah dari proyeksi terakhir.
Adapun peringkat idA mencerminkan cadangan dan sumber daya ANTM yang cukup besar serta portofolio pertambangan yang terdiversifikasi dari nikel ke emas, perak, bauksit, batubara, dan layanan pemrosesan logam mulia lainnya.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh leverage keuangan yang tinggi dan paparan terhadap harga komoditas yang berfluktuasi.