britama.com, Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) Saham PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) dilakukan oleh PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (BQ) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham sebagai berikut:
Kegiatan
|
Tanggal
|
---|---|
Tanggal Efektif |
27 Ags 2021
|
Masa Penawaran |
31 Ags – 2 Sep 2021
|
Tanggal Penjatahan |
2 Sep 2021
|
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik |
3 Sep 2021
|
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I pada BEI |
6 Sep 2021
|
Awal Perdagangan Waran Seri I |
6 Sep 2021
|
Akhir Perdagang Waran Seri I | |
—Pasar Reguler & Negosiasi |
2 Sep 2022
|
—Pasar Tunai |
6 Sep 2022
|
Periode Pelaksanaan Waran Seri I |
7 Mar 2022 – 7 Sep 2022
|
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I |
7 Sep 2022
|
Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 150.000.000 lembar saham baru dengan Nilai Nominal Rp100,- dan Harga Penawaran Rp270,- per saham dan sebanyak 37.500.000 lembar Waran Seri I yang menyertai saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan IPO, yaitu 2 September 2021. Setiap pemegang 4 saham baru berhak memperoleh 1 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang bernilai nominal Rp100,- setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp320,- per saham.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yaitu pembelian bahan baku produksi.
PT Indo Oil Perkasa didirikan pada tanggal 05 Januari 2016. Kantor pusat PT Indo Oil Perkasa berlokasi di Jalan Raya Perning No.39, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto, Jawa Timur 61352, Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan usaha PT Indo Oil Perkasa adalah bergerak dalam bidang industri kopra. Saat ini, kegiatan usaha utama OILS adalah bergerak dalam bidang memproduksi dan memasarkan produk minyak kelapa murni atau Crude Coconut Oil (CNO), produk turunan dari CNO, yaitu minyak kelapa murni yang diproses kembali atau Refined Coconut Oil (RBD), serta tepung kopra atau Copra Meal, yaitu sisa/ residu dari hasil ekstraksi produk minyak kelapa.
Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Indo Oil Perkasa dimiliki oleh PT Mandalindo Putra Perkasa (71,47%), Sulastri (10,59%), Ghandi Widagdo Sutanto (5,71%), Johan Widakdo Liem (5,71%), Yonathan Widakdo Sutanto (5,71%) dan Albert Widakdo Sutanto (0,83%).